Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT., SKM., MM.Kes., MH., Bdn., Membuka kegiatan
Jepara, Dalam rangka memperkuat upaya penurunan angka kematian dan rasa sakit pada anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Penguatan Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Aula 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SiT., SKM., MM.Kes., MH., Bdn., yang dalam berbagai hal menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan balita, khususnya terkait gizi buruk, harus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. “Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam memastikan balita yang sakit atau mengalami gizi buruk dapat tertangani secara cepat dan tepat, sehingga mencegah komplikasi dan gangguan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber seorang dokter spesialis anak, dr. Nasichatun Nisak, Sp.A. , yang menyampaikan materi tentang standar terbaru dalam pelayanan MTBS dan tata laksana gizi buruk berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan. Peserta kegiatan sebanyak 56 orang terdiri dari 22 dokter dan 22 nutrisionis dari Puskesmas, serta 6 perawat dan 6 nutrisionis dari rumah sakit di Kabupaten Jepara.
Peserta Antusias mengikuti kegiatan
Dinas Kesehatan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, terutama dalam pelayanan anak di tingkat primer. Hal ini menjadi bagian dari strategi untuk mempercepat penurunan wasting dan stunting di Kabupaten Jepara, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak secara menyeluruh.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan keterampilan tenaga kesehatan dalam mengenali dan menangani kasus sakit balita dan gizi buruk, sekaligus memperkuat sistem pelaporan dan rujukan antar fasilitas kesehatan.
